Shirudolab.com - Kram otot bisa saja terjadi kepada siapa pun, kondisi ini menandakan kontraksi otot yang tidak terkendali atau mengalami kejang-kejang mendadak. Kram otot biasanya terjadi pada otot betis, bahkan kondisi ini bisa terjadi dalam hitungan menit bahkan beberapa detik. Sehingga sebagian orang merasa nyeri pada bagian paha atau kaki.
Biasanya kram otot terjadi pada kalangan lansia, hal ini tidak menutup kemungkinan bila anak-anak hingga dewasa bisa mengalami kram otot, tak terkecuali para atlet olahraga. Bahkan kram otot bisa saja terjadi ketika Anda sedang tidur di malam hari, salah satu penyebabnya adalah posisi tidur.
Ketika Anda sedang tidur dalam keadaan otot lutut sedikit tertekuk dan kaki sedikit menghadap ke bawah. Posisi tidur ini rawan terjadinya kram pada tubuh, oleh karena itu supaya Anda tahu penyebab otot kram. Berikut ini adalah beberapa faktor kram otot ketika sedang tidur.
Jarang Melakukan Peregangan Otot
Gaya hidup yang modern menuntut seseorang harus rajin melakukan peregangan otot, kehidupan dengan segala kemudahan membuat aktivitas fisik menjadi lebih kurang. Bahkan, cenderung malas. Sebagian orang lebih banyak duduk dibandingkan dengan olahraga. Hal ini bisa mengurangi kelunturan otot, yang bisa menimbulkan kram otot pada waktu tertentu.
Mempraktikan Postur Tubuh yang Salah
Sebagian ahli berpendapat bahwa posisi telungkup ketika tidur, kaki berada pada posisi miring, hal tersebut bisa menimbulkan otot tertarik. Ketika pada posisi ini kaki akan bertahan lama sedangkan gerakan kecil pun bisa menimbulkan kram otot.
Selain itu duduk berbaring akan membatasi gerakan atau aliran darah ke kaki dengan cara mengistirahatkan satu kaki atau menyilangkan kaki bisa menimbulkan kram pada kaki. Apabila Anda mengalami kram yang tidak ada hubungannya dengan kondisi medis. Maka Anda bisa menambahkan magnesium kedalam asupan harian seperti kacang dan biji-bijain adalah sumber magnesium yang baik.
Kurang Asupan Nutrisi
Biasanya seseorang tidak menyadari asupan gizi yang dibutuhkan tubuh. Padahal kurangnya nutrisi yang tepat pada tubuh bisa menimbulkan nyeri otot. Misalnya defisiensi vitamin D memiliki perna penting untuk menyerap kalsium serta memastikan otot berfungsi dengan baik.
Selain vitamin D, sebaiknya ada memperhatikan vitamin lain untuk asupan nutrisi pada tubuh Anda. Vitamin C, vitamin B12, dan omega 3 menjadi vitamin yang dibutuhkan tubuh.
Terlalu Banyak Melakukan Aktivitas Berat
Banyak melakukan aktivitas fisik seperti olahraga sangatlah baik untuk kesehatan dan kebuguran tubuh. Namun perlu Anda ketahui bahwa aktivitas fisik yang terlalu berat bisa jadi penyebab otot menjadi kram, kaku, bahkan bisa menimbulkan rasa sakit dan nyeri.
Nyeri otot bisa saja terjadi setelah melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang mengharuskan melakukan gerakan yang sama secara berulang kali tanpa variasi. Sehingga Anda diharuskan melakukan gerakan variasi supaya otot tetap berfungsi dengan baik, karena otot memiliki sifat dinamis.
Selain itu penyebab nyeri otot adalah jarang melakukan olahraga, atau melakukan gerakan olahraga baru atau melakukan olahraga dalam waktu yang lebih lama dari biasanya. Apabila Anda jarang melakukan olahraga, maka bagian otot akan terasa sakit seperti pada otot paha dan pinggul.
Stres Berlebih Bisa Jadi Penyebab Nyeri Otot
Stres bisa berpengaruh terhadap kesehatan otot, semakin Anda sering mengalami stres fisik maupun mental, maka semakin tinggi risiko mengalmi nyeri otot. Ketika stres, tubuh akan bereaksi untuk melindungi Anda dari cidera maupun rasa sakit,
Selain itu, tubuh akan refleks yang menyebabkan otot menjadi tegang. Apabila stres ini berlangsung lama, otot pada tubuh akan menjadi tegang dan kaku. Hal ini akan menimbulkan rasa sakit kepala, apabila Anda bisa meredakan stres, maka nyeri otot ikut reda juga.
Namun perlu Anda ketahui bahwa stres tidak disarankan mengurangi aktivitas fisik, karena salah satu penyebab otot melemah adalah kurang bergerak, sehingga rasa sakit akan lebih lama menetap.
Anda bisa menerapakan berbagai cara untuk menjaga kesehatan otot dengan menjadikan rutinitas harian. Apabila tidak terbiasa dengan aktivitas tersebut, Anda tak perlu buru-buru melakukan aktivitas berat diatas, Anda bisa lakukan secara perlahan tapi bisa.
Ketika Anda merasakan pegal-pegal setelah melakukan aktivitas diluar rumah, Anda bisa gunakan Shirudo Body Relaxant ini yang terbuat dari bahan 100% natural sehingga aman untuk digunakan dan terhirup sekalipun.
Shirudo Body Relaxant ini punya kandungan essential oil yang mampu memberikan manfaat serta aroma relaksasi yang menyegarkan. Tak hanya itu saja, Shirudo Body Relaxant mampu meredakan pegal-pegal atau otot kencang tanpa perlu melakukan pijat relaksasi dengan cara menyemprotkan body relaxant pada area tubuh.
Shirudo Body Relaxant ini mudah digunakan tanpa harus mengotori tangan. Dengan wadah yang kedap udara membuat kandungan yang ada didalamnya terbebas dari kontaminasi dalam bentuk apapun. Selain itu produk Shirudo Body Relaxant ini mengeluarkan kandungan didalamnya, dalam bentuk partikel-partikel kecil, sehingga mudah dan cepat menyerap kulit.
Banyak produk body relaxant yang beredar di pasaran, salah satunya adalah Shirudo Lab, yang punya banyak manfaat menghilangkan pegal-pegal tanpa melakukan pijat relaksasi. Apabila Anda tertarik untuk membeli produk Shirudo Lab, Anda bisa mengunjungi marketplace resmi Kami di Tokopedia dan Shopee.