Shirudolab.com - Nyeri otot setelah olahraga adalah hal yang biasa terjadi. Meski tidak terlalu berbahaya, namu keluhan nyeri otot terkadang menjadi kekhawatiran bagi sebagian orang yang bisa menyebabkan cedera yang serius.
Nyeri otot sering terjadi setelah melakukan aktivitas olahraga yang jarang dilakukan, atau mencoba olahraga baru. Nyeri otot dan kaku bisa disebut dengan delayed onset muscle soreness atau DOMS. Nyeri otot bisa mucul dalam waktu 24 - 48 jam setelah melakukan olahraga dengan intensitas yang tinggi seperti jogging, senam aerobik, atau melakukan olahraga angkat beban.
Kondisi ini menyebabkan kelulahan nyeri otot ringan sampai berat seperti pegal-pegal dan kurangnya kekuatan otot sementara waktu. Jika otot diistirahatkan maka keluhan nyeri dan pegal-pegal biasanya akan cepat membaik.
Ketika Anda merasakan pegal-pegal setelah melakukan aktivitas olahraga, Anda bisa gunakan Shirudo Body Relaxant yang terbuat dari bahan 100% natural sehingga aman untuk digunakan dan terhirup sekalipun.
Penyebab Nyeri Otot Setelah Olahraga
Setelah melakukan aktivitas fisik atau olahraga berat, maka DOMS bisa saja terjadi ketika jaringan otot tubuh berusaha melakukan adaptasi dengan cara memperbaiki dan menambah umur jaringan otot. Reaksi ini sebenarnya adalah reaksi yang normal.
Meski belum diteliti secara detail, beberapa studi menyimpulkan bahwa DOMS bisa saja terjadi akibat:
Cedera ringan pada Otot
Kerusakan jaringan otot
Penumpukan asam laktat
Peradangan otot
Perubahan enzim dan kadar elektrolit pada otot.
Biasanya orang yang melakukan ini jarang melakukan pemanasan atau melakukan pemanasan yang salah sebelum berolahrga, hal ini memiliki risko mengalami DOMS.
Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Olahraga
Beberapa hal yang bisa dilakukan agar terhindar dari DOMS serta meringankan nyeri otot yaitu dengan:
Kompres Dingin atau Hangat
Jika Kamu mengalami nyeri otot diikuti dengan pembengkakan pada otot, Kamu bisa mengompresnya dengan kompres dingin setidaknya 10 -15 menit. Cara mengatasi nyeri otot dengan bungkus es batu menggunakan kain atau handuk, kemudian tempelkan pada otot yang terasa nyeri dan bengkak.
Setelah nyeri mereda, Kamu bisa lakukan pemulihan dengan cara kompres hangat setidaknya selama 10 - 15 menit. Mandi menggunakan air hangat yang bisa membantu nyeri otot yang disebabkan oleh DOMS.
Pemijatan Lembut
Pijat ringan dan lembut bisa membantu meningkatkan aliran darah serta bisa merangsang saraf, selain itu pijat bisa membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan otot. Kamu bisa melakukan pijat di tempat spa massage terdekat yang bisa membantu meringankan rasa nyeri otot.
Selain melakukan treatment pijat Kamu bisa semprotkan Shirudo Body Relaxant yang mampu memberikan manfaat serta aroma relaksasi yang menyegarkan. Selain itu, Shirudo Body Relaxant mampu meredakan pegal-pegal atau otot kencang tanpa perlu melakukan pijat relaksasi dengan cara menyemprotkan body relaxant dibagian punggung tubuh.
Shirudo Body Relaxant ini mudah digunakan tanpa harus mengotori tangan. Dengan wadah yang kedap udara membuat kandungan yang ada didalamnya terbebas dari kontaminasi dalam bentuk apapun. Selain itu produk Shirudo Body Relaxant ini mengeluarkan kandungan didalamnya, dalam bentuk partikel-partikel kecil, sehingga mudah dan cepat menyerap kulit.
Memperbanyak Istirahat
Untuk memulihkan otot, dianjurkan untuk tidur selama 8 - 9 jam sehari dan konsumsi makanan tinggi protein. Pastikan Kamu minum air putih yang cukup supaya terhindar dari dehidrasi.
Itulah beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk mengatasi nyeri otot setelah melakukan aktivitas olahraga. Kamu juga bisa gunakan produk body relaxant Shirudo Lab untuk mengatasi nyeri otot dan pegal-pegal setelah berolahraga.
Banyak produk body relaxant yang beredar di pasaran, salah satunya adalah Shirudo Lab, yang punya banyak manfaat menghilangkan pegal-pegal tanpa melakukan pijat relaksasi. Apabila Kamu tertarik untuk membeli produk Shirudo Lab, Kamu bisa mengunjungi marketplace resmi Kami di Tokopedia dan Shopee.